Monday, February 8, 2016

Indihome Kurang Integritas, Anda diharapkan Berhati-Hati dalam Berlangganan

   Dalam hal ini kami akan memberitahukan bahwasannya IndiHome sudah sangat kurang dalam integritas dalam dunia bisnis, ini juga dikuatkan dengan adanya orang yang berlangganan IndiHome komplain, dan juga karena tidak hanya 1 atau 2 orang saja yang mengirimkan komplain. bahkan ada Ribuan jumlah mereka, bahkan lebih dari itu. Suara2 yang bungkam. Saya menetapkan, bunyi aku  dan  suara mereka harus disampaikan, apakah perusahaan akbar akan mendengarnya, itu terserah, toh, pada banyak kasus, saat sebuah perusahaan terlalu menguasai sebuah pasar, tidak punya pesaing, konsumen tidak bisa melakukan poly dalam beberapa hal.

   Dalam hal ini saya juga ikut berlangganan berlangganan Indihome Telkom sejak awal Januari 2016, sehabis mereka membombardir kenaikan pangkat  . Di mana2 ada marketer Indihome, mereka jua menyebar pamflet, menaruh kendaraan beroda empat dengan sticker indihome di jalan2, bahkan berhubungan menggunakan komplek/perumahan. Pun tambahkan, mereka menelepon ke tempat tinggal  , kalian pernah dihubungi marketer indihome? Well yeah, pengalaman aku , persis mirip makan obat di rumah satunya, setiap minggu, terdapat saja berasal telkom yg menyapa, “Apakah Bapak ingin memasang pasang indihome fiber.” Kalian marah-marah, bilang saja anda tidak tertarik, tolong ini harap untuk hentikan teleponnya, mereka permanen tidak ada kapok.

Singkatnya kami kemudian melakukan langganan terhadap Telkom Indihome. dengan Paket 10 Mega bits per second (Mbps) secara unlimited, dan dengan 69 channel. Pemasangannya cepat, intinya teknisi dari IndiHome dapat dikatakan sangat Cool BGD dalam service-nya. dan sangat Menjanjikan banged
Hari Hari sudah berlewatan akhirnya 1 Bulan sudah berlalu dengan kemudian, dan semuannya pastinya akan mudah dan seluruhnya sepertinya akan sangat lancar, hingga tiba akhir Januari, Telkom ternyata “mendadak” mengganti aneka macam aturan main. Jika kalian baca koran, website informasi, kalian memahami apa saja yang mereka ubah. Mulai dari unlimited yangg sebagai “tidak secara keseluruhan adalah unlimited”, adapun komposisi tidak sesuai yaitu sebanyak 69 channel yang mana mereka dapat menambah atau ubah secara semau mereka.

Apakah mereka berhak mengubahnya? Tentu saja mereka berhak mengubahnya dan Jawabannya adalah "IYA". Silahkan anda dapat baca FAQ mereka yakni IndiHome FAQ, dalam link tersebut anda dapat mengunjungi website mereka, terdapat seluruh pasal-pasal mulai dari berlangganan tadi--yg baru terbaca jikalau mau dibaca satu persatu. Akan tetapi kan aku  tidak baca FAQ? Bukankah marketer saat menawarkan tidak pernah dibahas soal itu, semuanya janji anggun? Bukankah brosur mereka tidak ditulis begitu? Itulah ajaibnya usaha pada negeri ini. Situ tidak baca, maka keliru situ sendiri. Harusnya situ cari tahu dong.

Maka, supaya kesalahan ini tidak terjadi pada anda semuannya, saya menghimbau, agar anda semuannya dapat berhari-hati dalam melakukan Langganan ataupun anda ingin berlangganan dengan Program Telkom Indihome (Telkom Indihome Fiber), dengan mengedepankan alasan sebagai berikut ini:
   1. Pastikan kalian tahu, unlimited, tidak otomatis unlimited. Perusahaan atau Perseroan Terbatas ini (Telkom.Tbk) ini memang sejak mulai dari dahulu memang tidak pernah menawarkan adanya program atau paket unlimited seperti yang dibayangkan oleh para konsumen, dan  2 sanmpai 3 bulan lagi, merupakan hak penuh bagi mereka untuk menentukan peraturan Bila saja mereka tiba-tiba mengubahnya lagi, misalnya mendadak anda hanya diberikan jatah sebanyak 2 Giga Byte (2GB) adalah merupakan sebuah kecepatan yang dikisaran tinggi, sisanya kecepatan sangat mengarah ke lemot (Loading Lama), itu sangat dibenarkan dikalau pihak mereka melakukan sesuatu dan itu merupakan hak mereka. Keliru sendiri tidak baca term & condition yang ditulis menggunakan huruf2 kecil gitu loh.
   2. Jumlah channel TV. Pastikan, kalian jua paham, kapanpun Telkom ingin mengubahnya itu hak mereka. 100% itu Sangat saya Djamin, sebenar benarnya, dalam 6 bulan lagi, mereka akan mencopot channel mirip Bein, chanel yg menyiarkan live sepakbola, disusul Fox Sport, dll (ada pada website mereka penerangan ini, tapi jangan harap klausul ini dijelaskan oleh marketernya). Hingga pada masanya maka pihak mereka akan memberikan sebuah akhiran yakni TV Cable yang mana nantinya mereka akan menawarkan sama persis mirip TV biasa, menyisakan chanel2 tidak menarik. Jika anda semuannya mau enjoying  channel-chanel yang dirasa sangat bagus dan cantik seperti HBO, dll, Anda sebaiknya beli ataupun anda bisa add on, nambah lagi bayarnya. Ini taktik bisnis biasa. Di awal terlihat oke, ujung2nya terserah mereka.
   3. Harga berlangganan. Lagi-lagi, bersiap-siaplah, dihari apapun anda diharuskan waspada pada harga langganan yang kapanpun bisa mereka ubah ubah sesuai mereka mau,karena itu terserah mereka. Umpamanya anda dihari itu sudah membayar sebesar duaratus ribu rupiah, namun tiba tiba setelah 3 bulan berlalu,kemudian tarif akan naik hingga menjadi 300ribu. 6 Bulan kemudian harganya akan memekak lagi menjadi 1 juga dan itupun akan terus berlangsung jika anda sudah berlangganan lama lebih dari 7hari atau 1Minggu .Semua aturan sebelumya sudah ada seluruhnya pada FAQ, term & condition. Telkom berhak penuh menyesuaikan harga.
Nah, Bila kalian telah siap mental untuk menghadapi persoalan berikut ini,maka dari itu anda coba saja atau bahkan silahkan anda untuk berlangganan indihome. Dan  jangan lupakan, hati-hati dalam melakukan langganan terhadap indihome, disebabkan Bila kalian berhenti, semua fasilitas akan mereka bubut, termasuk telepon tempat tinggal  , kalian akan kehilangan beberapa saluran daro telepon rumah anda. B.R.T.I Kominfo memang baru saja bertemu menggunakan Telkom, minta kejelasan soal ini, serta konon katanya, Telkom mau menyesuaikan kebijakan, tapi kita sebelumnya sudah tahu sekali bagaimana negeri ini diatur . Memonopoli Orang yang tidak tahu apa Itu Internet adalah B_A_D
Kami doakan agar industri ini segera maju dengan cepat namun bukan itu yang saya maksud,Bukan maju teknologinya, tapi maju kompetisinya. Telkom itu milik siapa? Milik warga  Indonesia? Oh ya? Saya sangat tidak dapat untuk merasakannya. apa untungnya dan Buat apa kita bicara perihal perusahaan milik warga , akan tetapi aneka macam yg justeru direpotkan? Saya dibesarkan menggunakan pemahaman supply demand. Untuk saya, lebih baik Jika saja orang orang yang hebat didunia dipersilahkan masuk ke dalam negeri ini. Saat Pemasukan dana yang cukup besar dari Provid.er masuk secara global dengan tiba tiba,maka kita akan dapat mendapati betapa murahnya harga dalam melakukan langganan internet,tv bercable,pmc,dll.

   Dulu, sekali kirim SMS itu hanya sebesar 350 perak kurang dari 500 bahkan 1000rupiah, Namun bedanya untuk hari ini almost perdeo! Lewat whatsapp, BBM, dll. Maka, perusahaan yang permanen berpikir monopolistik, dikit2 blokir kompetitor, atau blokir penyedia content, dikit2 minta donasi pemerintah buat dilindungi, tidak akan bertahan lama  . Konsumen masih berlangganan sebab tidak terdapat pilihan, mereka terpaksa terus menggunakannya meski halnya mereka sudah tahu nantu akhir akhirnya adalah makan hati, bisanya dipikiran konsumen adalah wah Nanggung ini tarip, daripada kehilangan yang ini, itu, mungkin saja bisa akan tetapi sekali mereka punya pilihan, ya tinggal Pilih yang itu saja. Pola Pikir Konsumen masa kini. Jo.. Adios!

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.